Selasa, 03 Agustus 2010

I Love You

Saat kamu berumur 5 tahun, Aku bilang aku cinta padamu.
Kamu bertanya, "apa itu?"

Saat kamu berumur 15 tahun, Aku bilang, "aku cinta padamu.."
Kamu malu dengan muka memerah,
Menunduk dan tersenyum...

Saat aku bilang aku cinta padamu,
Kamu meletakkan kepalamu di pundakku,
memegang tanganku,
tidak membiarkan aku menghilang dan pergi jauh..

Saat kamu berumur 25 tahun, Aku bilang, "aku cinta padamu..",
Kamu menyiapkan sarapan, dan mencium keningku
sambil berkata, "Sebaiknya kamu makan lebih cepat,
nanti terlambat."

Saat kamu berumur 30 tahun, Aku bilang, "aku cinta padamu..",
Kamu bilang, "kalau kamu memang cinta padaku, pulanglah lebih awal dari kantor..."

Saat kamu berumur 40 tahun, Aku bilang, "aku cinta padamu,
Kamu membersihkan meja makan dan berkata, "Sayang, bantu anak-anak ngerjain pe-er
ya.."

Saat kamu berumur 50 tahun, Aku bilang, "aku cinta padamu,.."
Kamu asyik menjahit dan tertawa mendengarnya...

Saat kamu berumur 60 tahun, Aku bilang, "aku cinta padamu..,
Kamu hanya tersenyum...

Saat kamu berumur 70 thn, Aku bilang aku cinta padamu.
Kita duduk berdua diatas kursi goyang.
Saya bacakan surat cinta yang pernah kamu buat 50 tahun yang lalu...
tangan kita saling bersilangan...

Saat kamu berumur 80 tahun,
KAMU bilang, "Kamu Cinta Padaku..."
Aku hanya diam tapi mataku berlinang air mata.
Hari itu adalah hari yang paling membahagiakan bagiku
karena kamu cinta padaku...

Saat kamu di ujung maut,
Kamu bilang "kamu cinta aku..",
Aku mengenggam erat tanganmu
Dan berdoa serta bersyukur bahwa kamu adalah
memang jodoh yang ditakdirkan Tuhan kepadaku...
Dan aku akan doakan kamu untuk mendapatkan
tempat yg paling baik di sisi Tuhan bersama cinta kita
berdua..

P.S :
"Life is so short..
Please Appreciate Your Loved Ones…
Say "I Love You" To Them When U Have The Chance Now!!!"

Jangan hanya Melihat dengan Mata

Dua malaikat yang sedang melakukan perjalanan ke luar kota, singgah pada rumah seorang yang kaya raya. Keluarga tersebut kasar dan tidak mengijinkan kedua malaikat tersebut tidur di dalam rumah besar mereka. Sebagai gantinya, mereka menyuruh kedua malaikat tersebut tinggal di gudang bawah tanah mereka yang dingin, kotor dan tanpa pemanas. Ketika sedang menyiapkan tempat tidur mereka, malaikat yang lebih tua melihat sebuah lubang di dinding, lalu memperbaikinya. Ketika malaikat yang lebih muda bertanya, malaikat yang tua itu menjawab, “Tidak semua hal itu sebagaimana tampaknya.”

Malam berikutnya, kedua malaikat tersebut menginap di sebuah keluarga petani yang miskin, tetapi sangat ramah. Setelah berbagi makanan yang serba sedikit, pasangan petani tersebut mempersilahkan kedua malaikat tersebut tidur di tempat tidur mereka, sedangkan mereka sendiri tidur di lantai. Ketika matahari muncul di ufuk timur keesokan paginya, mereka menemukan pasangan petani tersebut sedang menangis sedih. Ternyata, sapi yang merupakan satu-satunya sumber penghidupan mereka, yang memberikan susu setiap pagi, tergeletak mati di pinggir ladang mereka. Malaikat muda menjadi marah dan mencaci maki malaikat tua, katanya, “Mengapa engkau tega melakukan semua ini kepada mereka ? Mengapa engkau membiarkan semua ini terjadi ? Kemarin kita mendapat kesempatan untuk menginap di rumah seorang kaya raya. Kita dibiarkan tidur di gudang yang kotor dan dingin, tetapi kamu masih membantu mereka dengan memperbaiki dindingnya yang bolong. Malam ini kita menginap di rumah seorang petani miskin yang begitu ramah dan mau berbagi, tetapi apa yang kamu lakukan ? Kamu biarkan sapi yang merupakan satu-satunya sumber hidup, mati. Maumu apa, sih ?” Malaikat tua menjawab singkat, “Tidak semua hal itu sebagaimana
tampaknya.”

Ketika malaikat muda mendesak untuk menjelaskan, malaikat tua berkata, “Waktu kita menginap di tempat orang kaya kemarin, aku melihat sebuah lubang di dinding. Di dalamnya ada kepingan emas. Tetapi karena orang kaya tersebut sangat tamak, tidak mau berbagi, dan tidak bisa ramah kepada orang lain, maka dinding tersebut kututup. Biar mereka tidak tahu dan tidak dapat mengambil emas tersebut. Lalu malam ini, ketika kita tidur di ranjang Pak Tani, dan mereka mengalah tidur di lantai, malaikat maut datang hendak mengambil isteri petani itu. Tetapi aku belokkan dan sebagai gantinya, malaikat maut itu mengambil sapi Pak Tani. Tidak semua hal itu seperti bagaimana tampaknya. Terkadang kejadian di sekitar kita juga begitu. Jika kamu memiliki iman, kamu harus percaya bahwa semua hal merupakan keberuntunganmu, meskipun mungkin kita tidak menyadarinya. Orang yang datang dan pergi begitu saja dalam kehidupan kita, ada yang menjadi teman, dan ada pula yang tinggal hanya sekejap, tetapi meninggalkan kenangan manis dalam kehidupan dan hati kita. Dan kita tidak pernah menjadi sama, karena kita telah berteman dengan banyak orang.”

Ayam atau Pinguin?

Just like people, these birds also have vivid imagination. This chicken from China, for example, thinks she is a penguin.











Senin, 02 Agustus 2010

Pelajaran Kungfu Panda

Po, si Panda jantan, yang sehari-hari bekerja di toko mie ayahnya, memiliki impian untuk menjadi seorang pendekar Kung Fu. Tak disangka, dalam suatu kompetisi, Po dinobatkan sebagai Pendekar Naga yang dinanti-nantikan kehadirannya untuk melindungi desa dari balas dendam Tai Lung.

Saat menonton film animasi ini, kita seperti diingatkan tentang beberapa hal:

1.The secret to be special is you have to believe you're special.


Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga, yang hanya berupa lembaran kosong. Wejangan dari ayahnya-lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri. Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial. Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa. Seperti kata Master Oogway, You just need to believe



2.Teruslah kejar impianmu.

Po, panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung Fu. Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita sendiri? Seperti kata Master Oogway, Kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut Present (hadiah). Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan. Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah dianugerahkan Tuhan padamu.


3.Kamu tidak akan bisa mengembangkan
orang lain, sebelum kamu percaya dengan kemampuan orang itu, dan kemampuan dirimu sendiri.

Master ShiFu ogah-ogahan melatih Po . Ia memandang Po tidak berbakat. Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap. Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah ShiFu diyakinkan Master Oogway -gurunya- bahwa Po sungguh-sungguh adalah Pendekar Naga dan Shi Fu satu-satunya orang yang mampu melatihnya.

Sebagai guru atau orang tua, hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa anak ini tidak punya peluang untuk berubah. Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan. Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri, bahwa kita masih mampu untuk membimbing mereka.



4. Tiap individu belajar dengan caranya sendiri dan motivasinya sendiri.


Shi Fu akhirnya menemukan bahwa Po baru termotivasi dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya, bila terkait dengan makanan. Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain..

Demikian juga dengan setiap anak. Kita ingat ada 3 gaya belajar yang kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik. Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda. Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak yang dirugikan..

5. Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa membutakan mata kita tentang kondisi sebenarnya, bahkan bisa membawa mereka ke arah yang salah.


Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi. Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya. Memberikan impian bahwa Tai Lung akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi. Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan
Nyaris kehilangan nyawanya.

Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri sendiri/anak/murid kita. Parahnya, ada pula yang dengan sengaja mempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar informasi dan konfirmasi dari orang-orang tertentu.



6. Hidup memang penuh kepahitan, tapi jangan biarkan kepahitan tinggal dalam hatimu.

Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya. Sisi terburuk dari kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.


7.Keluarga sangatlah penting.


Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah. Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu.

Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota keluarga kita?


================================================== ==========

Thank's to Po

Wow Hebat Gan !!! Ombak yang Berubah Menjadi Batu !!!

Gan nih cekidot, siapa bilang selancar cuman bisa di pantai, tapi di darat juga bisa neeh, percaya kaga ??. Tingginya 14 meter dan panjangnya 110 meter, nih gambar ombak yang "membatu".

Menurut para ahli terbentuk sekitar 2700 juta tahun lalu, "ombak batu" adalah bagian dari "Hyden Rock" pemandangan indah yang dibuat oleh alam ini terletak di Perth, Australia

Sebenernye ini bukan fosil ombak tapi hasil dari erosi tanah yang terbentuk selama berabad-abad. Warna dari ombaknya terbentuk dari erosi kimia (carbonat dan iron hydroxide). katanya sih kalo agan-agan bisa mampir kesini (ane juga belon neeh) harus nongkrong dari pagi sampe sore, sebab perubahan sinar matahari bisa membentuk efek warna yang luar biasa neeh potonya.













Fenomena Mengerikan Tentang Burung

Sebuah fenomena sangat aneh terjadi sekitar bulan Maret tahun 2010 ketika ratusan ekor burung jalak yang lagi terbang tiba-tiba menukik kebawah bumi dengan paruh penuh darah dan cakar meringkuk. Benar-benar sebuah kejadian yang bisa membuat jantung anda berhenti dengan mulut ternganga.

Bagaimana mungkin ratusan burung bisa jatuh dalam saat yang bersamaan? Mungkin kah itu adalah ulah penembak? Kalau iya, bagaimana mungkin penembeak tersebut bisa dengan jitu menembak ratusan burung dalam saat yang hampir tersamaan?

Royal Society for the Prevention Cruetly to Animals saat ini sedang melakukan penelitian untuk mengetahui mengapa burung sebanyak ini bisa mati dalam waktu hampir sangat bersamaan. Apakah ada makhluk gaib yang mampu menyapu mereka sekligus? Benar-benar sebuah misteri besar.




"Domba Mentega"



Pada zaman dahulu, ada seorang anak yang tubuhnya gemuk sekali. Berat badannya hampir satu kwintal. Konon, ia menjadi gemuk karena ibunya selalu memperhatikan makanannya. Ia tak pernah terlambat makan. Ia makan sangat banyak dan lahap melebihi saudara-saudaranya. Walaupun gemuk, ia bukan anak yang pendiam tak mau bermain. Ia tetap bermain dengan saudara-saudaranya yang lain, berlari-larian, petak umpet, atau lompat tali.

Dalam bermain, si Gemuk ini selalu dikalahkan oleh saudara-saudaranya. Jika berlari ia selalu ketinggalan di belakang karena tubuhnya terlalu berat untuk berlari dengan saudara-saudaranya yang larinya secepat angin. Bahkan, ketika berlari, si Gemuk berjalannya seperti raksasa hingga menyebabkan bumi bergetar.

Kalau bermain petak umpet, ia akan mudah kelihatan kalau bersembunyi sebab tidak ada tempat persembunyian yang pas untuknya. Tempat persembunyiannya selalu lebih kecil dari tubuhnya, sehingga bagian tubuhnya pasti kelihatan. Misalnya, kakinya menyembul atau tangannya kelihatan seperti cabang pohon yang besar.

Meskipun sering kalah, tetapi si Gemuk tetap riang. Si Gemuk ini sering diolok-olok dengan julukan Domba Mentega tetapi ia sama sekali tak marah. Si Gemuk menyadari, kalau mereka adalah saudara-saudaranya yang baik hati dan tak mungkin menjerumuskannya.

Julukan Domba Mentega itu diberikan pada si Gemuk karena saudara-saudaranya itu membayangkan tubuh Si Gemuk layaknya seekor domba, apalagi kalau dimasak menggunakan mentega, kelezatannya akan semakin bertambah. Zaman dahulu, domba adalah makanan mewah yang hanya dimakan oleh kalangan pembesar kerajaan. Rakyat kecil seperti keluarga si Gemuk hanya bisa menikmati masakan domba yang lezat hanya pada akhir tahun ketika pihak kerajaan mengadakan pesta tahunan dengan mengundang rakyat jelata. Pada saat itu, rakyat dapat merasakan lezatnya masakan istana, khususnya domba mentega. Maka, tak heran, jika si Gemuk yang dijuluki Domba Mentega itu sedemikian tenar julukannya hingga ke negeri-negeri tetangga.

Si Gemuk sekarang justru berterima kasih kepada saudara-saudaranya. Julukan yang sesungguhnya untuk menghina dirinya itu, kini malah menjadi berkah baginya dan keluarganya. Orang-orang yang merasa penasaran dengan julukan itu berbondong-bondong berdatangan ke rumahnya untuk melihat sendiri bagaimana sosok “Domba Mentega” itu.

Begitu menyaksikan betapa besar tubuh si Gemuk, mereka merasa gemas dan berusaha untuk mencubit atau memegang bagian tubuhnya. Lalu, dengan penjagaan yang ketat dari Ibu dan saudara-saudaranya, si Gemuk mendapat perlindungan yang berarti.

Hingga suatu hari, kabar tentang si Gemuk itu didengar oleh seorang nenek tua sakti yang menyukai daging gemuk manusia. Ia adalah seorang kanibal yang kelaparan dan sudah lama tidak merasakan bagaimana rasanya menyantap daging manusia. Ia kemudian datang kepada keluarga si Gemuk dan ingin melihat bagaimana keadaannya. Tetapi, Ibu yang sudah tahu maksud jahat nenek tua yang datang itu, telah memberitahu anak-anak sebelumnya untuk bersembunyi di dalam rumah. Ia kemudian menemui nenek tua itu.

“Maaf nek, Si Domba Mentega sekarang sedang bermain-main di luar!” kata ibu Si Gemuk.
“Wah, sayang sekali, padahal aku membawakannya hadiah yang bagus-bagus,” kata nenek tua itu.
Mendengar nenek itu menyebut hadiah, Si Gemuk langsung melonjak kegirangan dan menemui nenek itu. Secepat kilat anak itu langsung dimasukkan ke dalam karung untuk dibawanya pulang. Ibunya tak dapat berkutik karena takut akan disihir menjadi binatang. Di dalam karung, si Gemuk dapat menemukan sebuah pisau dan menyobeknya. Walhasil, si Gemuk bisa melarikan diri tanpa diketahui nenek sakti tersebut.

Paginya, nenek tua sakti itu kembali ke rumah si Gemuk. Kali ini, ia memakai tipuan yang lain.
“Maaf Nek, Si Domba Mentega sedang berburu bersama kakak-kakaknya!” kata Ibunya.
“Wah sayang sekali, sebenarnya tak perlu berburu karena aku membawakannya daging kelinci yang lezat!” kata nenek tua penyihir itu.

Mendengar nenek itu menyebut daging kelinci, terbayanglah dalam benak si Gemuk akan daging kelinci yang lezat. Si Gemuk yang masih kecil itu kemudian keluar dan menanyakan daging kelinci tersebut.
Nenek sakti itu kembali menangkapnya dan memasukkannya ke dalam karung. Ibunya tidak berani berontak. Kali ini, si Gemuk tak bisa berkutik karena di dalam karung juga tidak ada pisau. Meskipun Si Gemuk berontak, tapi kekuatan nenek jahat itu lebih hebat.

Sesampainya di tempat tinggal nenek jahat tersebut, si Gemuk lalu dimasukkan ke dalam belanga yang besar yang diisi air. Nenek itu lalu menyusun kayu bakar. Ketika nenek itu mencari-cari korek api, Si Gemuk meraba-raba sesuatu di bawahnya. Mungkin, ada sesuatu yang bisa dipergunakannya untuk melawan nenek tua itu.

Benar saja, si Gemuk menemukan sebuah sendok besar yang tertinggal dalam belanga. Si Gemuk diam-diam menyembunyikannya di belakang punggungnya. Ia pura-pura pasrah. Hingga, ketika nenek tua itu akan menyulut tungkunya dengan korek api, ia langsung memukul kepala nenek tua itu hingga pingsan. Lalu, si Gemuk dapat melarikan diri.

Sejak saat itu, ibu dan saudara-saudara di Gemuk tak pernah menjulukinya Domba Mentega. Ia memanggil nama aslinya, Tom. Tetapi, kadang-kadang mereka menambahkan kata di belakangnya namanya dengan Si Pemberani, atau lengkapnya, Tom Si Pemberani.

***
Pelajaran yang dapat Dipetik :

Orangtua kita telah memberikan nama-nama yang baik pada anak-anaknya. Maka, panggillah nama mereka dengan nama yang sesuai dengan nama yang diberikan oleh orangtuanya. Menjuluki mereka dengan panggilan yang jelek akan membuatnya sakit hati dan perbuatan itu
dilarang agama.

Hargailah Hidup



Aku mendengar sebuah puisi..
Yg sangat patut untuk di selami..

Janganlah Marah
Hidup ini bagaikan panggung sandiwara..
Karena ada jodoh baru bisa bertemu..
Hidup bersama sampai tua tidaklah mudah..
Haruslah itu lebih dihargai..
Karena hal-hal kecil kita marah-marah
Berpikirlah kembali sebenarnya itu buat apa??
Orang lain marah-marah tetapi aku tidak..
Marah terus-terusan hanya akan menimbulkan penyakit dan tidak ada untungnya..
Jika aku menyimpan dendam, siapa yg akan peduli??
Lagipula hanya akan merusak badan dan membuang-buang tenaga..
Bermusuhan dgn sahabat atau orang-orang tidaklah suatu keharusan bkn?
Bersabarlah dan biarkan semuany berlalu..
Jika memang ditakdirkan untuk bersama-sama..
Mungkin itu sudah diatur oleh yg diatas..

Hmm.....
keren-keren...
Benerr bangetttt...
Seperti kata-kata diatas..
kita hidup di dunia ini, haruslah lebih bisa menghargai setiap kejadian, setiap orang, apapun itu ^^

Setiap kejadian adalah unik, tidak ada peristiwa yg terjadi lebih dari sekali sepanjang hidup.. Tidak ada kejadian yg sama persis yg akan terulang lagi dan setiap kejadian tdk akan ada yg menyamai..
^^

Yaaaa... Yaaaaaa.... Yaaa.,..
Thatttt righttt....

Hmmm....
Tidak ada pesta yg ga usai..
Bner bngettt kan??
Mana ada sih pesta yg ga usai?

Seperti jlnny kehidupan kita,
di setiap pertemuan pasti ada perpisahan..
Baik di pisahkan oleh jarak, waktu maupun maut..

Di setiap kejadian yg kita alami disaat bersama dgn org2, baik itu ortu, sodara2, kerabat2, teman, sahabat, pacar bahkan org yg bru qta kenal sekalipun..
Hargailah itu...
Baik itu kejadian yg baik atau buruk sekalipun..
Hargai...
Karna itu semua akan menjadi kenangan hingga kita menghembuskan nafas terakhir... ^^

Apakah kalian puny hal2 yg ingin dilakukan sebelum anda meninggal??
Jawabanny pasti ^YA^
Baik itu hal2 besar maupun hal2 kecil..
Cobalah..
Lakukan sebisa mgkin yg bisa kita lakukan..
Karena kita tdk tahu..
Sampai kapan kita akan hidup di dunia ini ^^

Do it before u die...